Namaku adalah Kiyoko Saat ini aku sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta yang cukup besar di indonesia. Uzumaki dan Kiyoko sedangkan istrinya Kiyoko di bagian keuangan. Aku dan Uzumaki jadi teman baik sejak proses penerimaan karyawan di perusahaan ini, sebab aku dan Uzumaki satu angkatan.
Sedangkan Kiyoko beda 1 tahun dibawah ku. Ada suatu tentang Kiyoko yang selalu mengganggu tidur ku semenjak aku bertemu dengan dia. Saat aku diperkenalkan ke Kiyoko oleh Uzumaki aku merasa ada suatu getaran aneh sejak saat itu ada hubungan aneh antara aku Uzumaki dan Kiyoko.
Depan Uzumaki aku dan Kiyoko berlaku biasa saja, seperti layaknya kenalan biasa. Tapi disaat aku bertemu dengan Kiyoko berdua secara tak sengaja disela-sela jam kantor, kami berdua jadi akrab sekali. Tak bisa aku lupakan senyumnya yang selalu kembang saat bertemu aku, dan antusiasme nya menanggapi obrolan denganku.
Bahkan kadang-kadang Kiyoko berlaku agak manja menanggapi canda an ku. Aku yakin sekali Kiyoko merasa kalau aku sangat suka padanya, dan akupun merasa Kiyoko memiliki perasaan yang sama denganku. Tapi ya apa daya Kiyoko kan sudah jadi miliki Uzumaki sahabatku. Tapi saya agak kasihan juga sih sama Uzumaki terlihat kadang-kadang Kiyoko memaksa Uzumaki berubah mengikuti gaya ku.
Memang sih Uzumaki agak jaman, jelas beda sama aku yang masih bujangan itu Uzumaki tidak masuk kantor, aku tidak tau kenapa Saya memang agak terlambat pulang seperti biasa, saat sampai ke lobi, aku melihat Kiyoko sedang duduk menunggu hujan reda.
kalau enggak ada Uzumaki kadang-kadang aku jadi lupa diri, padahal kalau ada teman yang perhatikan tingkah polah kami berdua bisa gawat kalau beritanya sampai ke telinga Uzumaki. Akhirnya aku mengantar Kiyoko ke Ternyata dia cari buku yang kata teman nya bagus. Sepanjang perjalanan aku dan Kiyoko sangat terlalu jauh sekali.
Selanjut nya!.