Cerita Sex Akemi Chiyo menunggu di ruang tamu sedangkan dia pergi ke dapur membuatkan minum untuk tamunya tersebut. Sore ini, suasana rumah Akemi memang sangat sepi. Selain suaminya yang tidak ada di rumah, kedua anaknya pun sedang pulang menjelang maghrib nanti.
Kelihatan belati yang di bawa Chiyo membuat wajah wanita berjilbab ini pucat pasti. Seumur hidupnya, baru kali ini Akemi melihat pisau belati yang terlihat sangat tajam sehingga membuat wanita ini lemas ketakutan.
Lantas salah satu tangan Chiyo lalu turun ke arah selangkangan nya, meremas-remas kemaluannya dari luar jubah yang dipakai nya.
Jangan.. Chiyo.. desah Akemi dengan Akemi melihat-lihat menerima laki yang bukan suami nya ini dalam posisi membelakangi laki laki itu mengumpat pelan sebelum kemudian, Chiyo berlutut di belakang Akemi.
Lantas tanpa di duga nya, Chiyo menyingkap bagian bawah jubah biru nya ke atas sampai ke pinggang. Ibu muda berjilbab lebar ini terpekik dengan wajah yang merah padam ketika menyadari bagian bawah tubuh nya kini telanjang.
Sementara Chiyo justru merasa takjub melihat istri rekan se kantor nya ini dalam keadaan telanjang bagian bawah tubuhnya begitu menggairahkan. Namun wanita yang selalu berpakaian rapat tertutup dengan jilbab yang lebar membuatnya segan juga karena Akemi adalah istri temannya.
Bentuk pinggul dan pantat wanita alim yang sintal ini sangat jelas terlihat oleh Chiyo.
Diantara belahan pantat Akemi terlihat kemaluan wanita istri rekannya yang sangat menggiurkan Akemi.. Kaki mu di genggang kan dong.
Chiyo kagum melihat kemaluan Akemi yang begitu montok dan indah, beda sekali dengan kemaluan nya..