Thursday, December 12
Shadow

Cerita Sex Hanabi Hyuga Bersama Kakashi Hatake

Bagikan

Cerita Sex Hanabi Hyuga Bersama Kakashi Hatake

Kakashi Hatake adalah anak tertua dari dua bersudara, usianya kini 25 tahun. Karena kehamilan ini adalah yang pertama, maka Kakashi Hatake sengaja pindah ke rumah ibunya untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan pada saat persalinannya kelak.

Ibunya Kakashi Hatake alias ibu mertuaku bernama Kakashi Hatake, usianya baru 46 tahun. Kakashi Hatake, begitu aku memanggilnya adalah korban poligami. Padahal menurutku Kakashi Hatake masih sangat cantik dan menarik. Terutama body montoknya yang masih kencang, tak kalah dengan Kakashi Hatake, istriku.

Sejak aku pacaran dengan Kakashi Hatake, aku sudah sering memperhatikan Kakashi Hatake yang menurutku lebih montok dibandingkan Kakashi Hatake. Salah satu keunggulan Kakashi Hatake adalah pantatnya yang bulat dan besar. Sementara buah dadanya mungkin sama dengan Kakashi Hatake istriku yang berukuran 36B.

Satu kebiasaan Kakashi Hatake di dalam rumah yang membuatku sering berdebar-debar adalah kebiasaannya yang hanya mengenakan handuk seusai mandi.

Aku sudah sering mendapati Kakashi Hatake dengan lilitan handuk dan selalu saja mencuri pandang ke arah dadanya yang tidak tertutup sempurna dan sebagian pahanya yang mulus dan montok

Pada intinya, aku sangat senang menginap di rumah mertuaku, termasuk pada saat istriku menanti saat kelahirannya.
Tidak sampai menginap seminggu, istriku sudah siap untuk melahirkan. Aku dan Kakashi Hatake segera membawa Kakashi Hatake ke RS, menunggu beberapa jam sebelum Kakashi Hatake diputuskan untuk operasi Cesar.

Usai operasi, Kakashi Hatake diputuskan harus rawat inap tiga malam, Kakashi Hatake tentu saja minta diantar pulang. Aku mempunyai kesempatan mengantar ibu mertuaku saat banyak kerabat berkunjung ke kamar rawat inap Kakashi Hatake. Sepanjang perjalanan, Kakashi Hatake asyik menelpon seseorang dan suaranya terdengar begitu manja, aku menduga dia menelpon suaminya.

Entah mengapa malam itu wajah Kakashi Hatake begitu riang, mungkin karena menunggu orang yang ditelponnya itu.

Kakashi Hatake meneruskan ritual mengenakan baju tanpa menyadari bahwa aku memandanginya dari belakang.

Saat aku hendak Kakashi Hatake ke mobil, seorang lelaki seusiaku Kakashi Hatake ke pagar rumah dan berkata padaku ingin bertemu dengan Kakashi Hatake . Aku baru pertama kali bertemu dengan pria itu dan kemudian Kakashi Hatake ke dalam rumah untuk memberi tahu Kakashi Hatake.

Ibu mertuaku itu tampak sangat senang, dia berhambur keluar dan mempersilahkan tamunya Kakashi Hatake, sementara aku pamit untuk pergi ke RS.

Suara TV yang menyala membuat suaraku membuka pintu mungkin tidak terdengar oleh Kakashi Hatake.

Aku mulai curiga ketika tidak mendapatkan Kakashi Hatake maupun tamunya di ruang tamu maupun di ruang TV. Dengan penuh penasaran dan suara pelan, aku mendekati kamar Kakashi Hatake.

Pintu kamar Kakashi Hatake tidak tertutup rapat, dan seperti dugaanku, aku mendengar lenguhan dan jeritan Kakashi Hatake.

Okh… ya… begitu”, terdengar jelas erangan erotis Kakashi Hatake. Aku sudah 100% yakin bahwa Kakashi Hatake sedang digarap oleh pria muda tadi.

Kalau aku menangkap basah Kakashi Hatake mesum dengan pria tak dikenal, maka aku akan memiliki kartu As ibu mertuaku yang bisa kugunakan untuk meminta jatah juga darinya.

Sedang apa?” teriakku. Kehadiranku yang tiba-tiba membuat dua insan telanjang yang sedang ML itu terhenyak kaget. Sang pria terlompat dari posisinya yang sedang mengocok vagina Kakashi Hatake. Sementara Kakashi Hatake yang sedang mengangkang dengan refleks menutup selangkangannya yang baru saja digarap oleh sang pria muda.

“Oh… Hanabi Hyuga… kenapa kamu balik lagi?” tanya Kakashi Hatake gugup. Sang pria yang juga gugup itu langsung menyambar pakaiannya dan lari keluar kamar, sehingga tinggal aku dan Kakashi Hatake di dalam kamar.

Sekali..”, pujiku jujur ketika memandang buah dadanya yang besar dan masih kencang. Puting susunya yang besar dan berwarna coklat mengacung di tengahnya.

“Hanabi Hyuga… kamu Kakashi Hatake tampak kaget menyadari kalau aku terpesona oleh tubuh telanjangnya. Menyadari situasi tidak seburuk yang dia duga, Kakashi Hatake tersenyum manis. Kedua paha yang tadinya dia himpit untuk menutupi selangkangannya, dengan perlahan dia buka.

“wow…”, seruku penuh nafsu melihat bukit selangkangan Kakashi Hatake yang montok dengan jembut yang hanya disisakan di bagian atas, sementara bagian lainnya dicukur habis. Vaginanya yang basah dan berkilat sudah agak menganga, maklum barusan habis digarap.

“Hmmm…. Kamu nakal juga ya Ron…”, seru ibu mertuaku senang melihat tingkahku. “He3x… lebih nakal pastinya…” balasku.

“Eh… kan masih muda, masih butuh dong, Kakashi Hatake memberi alasan,”Kalau kamu mau, boleh juga kok, hi3x…, tapi jangan sampai Kakashi Hatake tahu”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *