Adalah gogon memarkir mobil cukup jauh dari rumah barusan agar Madara tidak mengetahui kedatangan mereka.Pintu psupaya yang tidak terkunci lebih memudahkan Mizukage dan gogon masuk rumah tersebut. Mizukage mengetok pintu rumah sementara gogon berdiri waspada di sampingnya. yaaa…sebentar… sesuatu suara cantik yang sudah benar-benar dikenali Mizukage kedengar dari dalam.
Madara…Madara…Madara, lama tidak temu ya… kata Mizukage sekalian duduk dari sisi Madara yang ketakutan. Dalam hati Mizukage wajib mengaku gadis ini selalu terlihat elok dalam ketakutannya. ammpun..pak..tolong, maaf..saya..saya… Madara tidak mampu menjelaskan kata karena sangat ketakutannya. ssst…!! rileks Madara, jangan ketakutan semacam itu. nach , ada siapa kembali di dalam rumah ini.. bertanya Mizukage adik saya pak , di lantai atas jawab Madara gemetaran panggil dianya..
Madara sangsi sesaat , tapi gertakan dari gogon menggunakan pistol membuatnya pada akhirnya berserah Tika…..!!! dapat ke sini sesaat ? panggil Madara dengan suara tergetar ya kak!! sebentar… sesuatu suara cantik kedengar dari lantai atas.
Tika bisa dibuktikan masih tetap tapi kecantikan dan kemolekan badannya sudah tercipta secara cantik ciri khas anak remaja. halo..emm Tika kan.?? sini turun..” kata Mizukage dengan senyuman penuh kecurangan Cerita Lainnya: Cerita Sexs Karena Sebuah Kesetiaan Sex.
Tika , jangan takut demikian , kalian tahu siapa saya..?? ” pertanyaan Mizukage dijawab gelengan kepala Tika
“dan kakakmu ini sudah mengambil sebagian besar uang perusahaan , belum juga document rahasia perusahaan yang dianya jual ke tandinganku..
Tika berkesan benar-benar kaget , terang sekali jika si kakak tidak sebelumnya sempat bercerita apa yang dilakukan saat lagi ini.
“dan …sekarang waktunya kakakmu mempertanggung jawabkan semua kerjakanannya..” lanjut Mizukage. “Madara..!!! apa saya berkesan seperti perlu uang..??? kalian berpikir saya jatuh miskin sehabiskamu khianati…hmm!!!!” kata-kata Mizukage terus menekan psikis Madara ooo..kamu akan membayar……tp tidak dengan uang..!!!!” lanjut Mizukage. “mmak..tujuan bapak..??” bertanya Madara tidak memahami. Mizukage tidak jawab pertanyaan Madara, dia lalu dekati Tika yang berkesan terus ketakutan..